DOBI (Deterioration Of Bleachability Index)
Pada kesempatan yang lalu kita telah membas tentang FFA (Free Fatti Acid), ni saya sampaikan parameter kualitas CPO yang lainnya yaitu DOBI.
Dobi merupakan angka penunjuk kerusakan minyak atau lemak yang juga menggambarkan daya pemucatan pada minyak/lemak.
DOBI merupakan penunjuk telah terjadinya reaksi oksidasi tingkat kedua pada minyak/lemak. Suatu hubungan secara langsung telah dibuktikan antara kemampuan kemampuan pemucatan minyak sawit dengan taraf oksidasi, semua faktor yang meningkatkan oksidasi dianggap sebagai bahaya terhadap kemampuan pemucatan dan dengan demikian berpengaruh terhadap mutu akhir minyak. Logam-logam berat seperti Cu dan Fe merupakan yang paling berbahaya terhadap kemampuan pemucatan karena logam tersebut mempercepat terjadinya oksidasi.
Cara pengukuran DOBI = Angka index hasil bagi absorbans 446 nm dengan absorbans 269
Prinsip : Pada proses kerusakan minyak atau lemak terjadi penurunan nilai absorbans 446 dan peningkatan nilai absorbans 269. Nilai DOBI yang baik > 2.70.
Penyebab rendahnya nilai DOBI adalah :
1. Tingginya persentase TBS mentah.
2. Buah Restan.
3. Kontaminasi CPO dengan Sterilizer Condensate.
4. Kontaminasi dengan minyak kotor (minyak limbah).
5. Perebusan terlalu lama.
6. Pemanasan CPO di Storage Tank terlalu tinggi (> 55oC).
Gambar diatas merupakan contoh gambar TBS yang berserakan dilantai, TBS yang berserakan dilantai merupakan salah satu yang dapat menyebakan peningkatan FFA (Free Fatty Acid) dan penurunan nilai DOBI, dimana akan terjadi kerusakan pada buah (mesocarp memar) yang menyebabkan percepatan oksidasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar